tiaspuji_ Aku tak pernah mengingat-ingat kemana kakiku melangkah, namun ternyata cukup jauh sudah. aku terlena oleh dunia, mengejar yang tak seharusnya, memaksakan yang tak semestinya, dan mati-matian menyalahkan diriku atas kegagalan yang sudah menjadi kehendak-Nya. Pada akhirnya aku menyadari, untuk mendapatkan sebuah ketenangan, aku hanya perlu mensyukuri apa yang telah digariskan oleh Tuhan. _Bkl, 25/04/24~_
Postingan
Menampilkan postingan dari Mei, 2024
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
tiaspuji_ Sekarang aku mulai paham dengan pepatah "satu orang tua bisa merawat 10 anak sekaligus, tapi 10 anak belum tentu bisa merawat 1 orang tua". Pagi ini akuu CFD sama temanku, seperti orang-orang pada umumnya kita jalan sambil jajan di sepanjang Jl. Sunan Kalijaga. Setelah merasa lelah, kita memutuskan mencari tempat teduhh, untuk sekadar duduk-duduk santai sambil berbincang. Beberapa saat kemudian datanglah seorang lelaki lanjut usia yang penuh semangat mengayuh sepeda yang dipenuhi tumpukan mainan miliknya. ya,, rupanya beliau adalah penjual mainan. Kebetulan beliau juga hendak beristirahat tidak jauh dari tempat peristirahatan kita. Selang beberapa waktu kita bercakap-cakap, sambil saling melempar pertanyaan. "s ampean dalemee pundi nduk? " (kamu rumahnya mana nak?) kata beliau, ku jawab "kulo Semanding pak lha njenengan pundi?" (saya dari semanding pak, bapak sendiri dari mana?), beliau menjawab berasal dari Lamongan. "Saking Lamongan dugi